Permasalahan Bullying di Sekolah

Bullying

Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku penindasan yang dilakukan dengan cara melukai secara fisik, verbal atau cyber(internet) oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang secara fisik atau mental lemah berulang kali tanpa perlawanan untuk membuat korban menderita.

Individu/kelompok yang merasa superior menunjukkan jati diri mereka dengan cara yang tidak baik, seperti dengan melakukan kekerasan fisik maupun lisan.

Menurut Olweus(2005) Bullying adalah tindakan atau perilaku agresif yang disengaja, yang dilakukan oleh sekelompok orang atau individu secara berulang kali dari waktu kewaktu kepada seorang korban yang tidak dapat mempertahankan dirinya dengan mudah atau sebagai penyalah gunaan kekuasaan atau kekuatan sistematis.

Nah, dari penjelasan tersebut bullying dapat diklasifikasikan menjadi tiga :

1. Physical Bullying

Penindasan paling mudah terlihat dan mudah di identifikasi, tetapi insiden bullying secara fisik tidak sebesar penindasan bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying dalam bentuk fisik sering menjadi remaja yang paling bermasalah dan cenderung melakukan Tindakan criminal.

2. Verbal Bullying

Penindasan dalam bentuk verbal adalah penindasan yang paling sering dan mudah. Bullying biasanya merupakan awal dari perilaku bullying lainnya dan dapat menjadi Langkah pertama menuju kekerasan lebih lanjut.

3. Cyber Bullying

Cyber Bullying adalah bentuk perilaku bullying oleh pelaku melalui sarana elektronik seperti computer, telepon seluler, internet, situs web, ruang obrolan, email, sms dan sebagainya. Biasanya dimaksudkan untuk meneror korban menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang mengintimidasi, melukai atau menikung.

 

Nah, setelah kalian memahami apa itu bullying, apakah kalian mengetahui dampak dari bullying bagi korban dan pelaku? Seberapa jauhkah efek bullying merubah mental dan pribadi seseorang? Dan dampak pada lingkungan sekitar?

 

Dampak Bullying

Perilaku bullying bisa berdampak luas. Selain berpengaruh langsung kepada korban, pelaku bullying sebenarnya juga mengalami efeknya. Dan tanpa disadari, saksi tindakan bullying juga bisa mengalami efeknya.
Perilaku tersebut terkadang dapat membuat terbentuknya kelompok yang superior(kelompok atas) dan inferior(kelompok bawah).

Bullying adalah fenomena yang kerap terjadi pada remaja dan dampak dari bullying tidak main main, bahkan bisa merenggut nyawa korbannya.

- Dampak Kepada Korban

  • Membenci sekolah
  • Rasa percaya diri menurun
  • Mudah curiga terhadap orang lain
  • Pola makan terganggu karena takut
  • Malu dan kecewa pada diri sendiri
  • Pemalu dan kesepian
  • Menurunnya prestasi akademik
  • Merasa terisolasi
  • Depresi

- Dampak Kepada pelaku

  • Menjadi pribadi yang keras kepala
  • Terlibat perkelahian, vandalism dan bolos dari sekolah
  • Dibenci di lingkungan sekolah
  • Merasa tidak puas ketika tidak membully seseorang
  • Merasa dirinya hebat

- Dampak Kepada Saksi

  • Saksi tidak menyukai sekolah
  • Saksi merasa bersalah Ketika tidak bisa membantu korban
  • Ikut merasa terancam

- Dampak Kepada Sekolah

  • Nama baik sekolah menurun
  • Terbangunnya lingkungan yang diliputi rasa takut dan tidak hormat satu sama lain
  • Mengganggu siklus belajar siswa

 

Menurut Drs. Rudi Sulistiono(2024) Bullying itu tidak dapat dicegah namun dapat diatasi dengan cara melakukan pendekatan kepada siswa siswi dan memberikan arahan dampak dari bullying serta memberikan sanksi kepada pelaku bullying.

Dan itulah pengertian singkat dan dampak-dampak bullying yang menjadi masalah dalam kehidupan sekolah dan kehidupan sehari hari.

Terimakasih atas bantuan informasi yang telah diberikan oleh Drs Rudi Sulitiono selaku guru BK SMK PGRI Wlingi.

Demikian Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Galeri Artikel