PROGRAM MBG DI SMK PGRI WLINGI
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui untuk mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang yang optimal.

PROGRAM MBG DI SMK PGRI WLINGI
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui untuk mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Pada hari ini, tangggal 01 September 2025 Program MBG sudah mulai terealisasikan di SMK PGRI Wlingi yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Blitar Bapak Drs. H.Rijanto, M.M. Selain dihadiri oleh Bupati Kabupaten Blitar acara ini juga di hadiri oleh Muspika Kecamatan Wlingi, staf ahli, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Gizi, dan Badan Pertanian.
Bupati Kabupaten Blitar tiba di kampus 2 SMK PGRI Wlingi pukul 11.00 dengan agenda menilik dan mengawal serta membuka Program MBG Wilayah Kecamatan Wlingi dan sekitarnya. Bupati masuk per-kelas untuk membuka secara simbolis bersama Kepala SMK PGRI Wlingi, Muspika Kecamatan Wlingi, dan pihak-pihak terkait bersama-sama memasuki kelas. Bupati memberikan food tray atau nampan nasi kepada beberapa murid sebagai bentuk peresmian Program MBG. Dan yang terakhir beliau meninjau murid di bengkel Teknik Pemesinan SMK PGRI Wlingi. Sebelum meninggalkan kelas dan bengkel, bupati berkata, “Dengan gizi sehat, giat belajar, demi masa depan yang cerah.”
Para murid menyambut program ini dengan suka cita. Terlihat senyum bahagia mendapat makan siang. Sebelum makan hidangan siang ini mereka tidak lupa cuci tangan dan berdoa bersama. Opini para murid adalah makanannya enak. Bahkan mereka ada yang bilang, “ semoga sampai saya lulus”. Dan ada yang bilang, “Lanjutkan!”
Setelah selesai makan, wadah makan food tray dikembalikan. Hari pertama sukses dan tertib.
Program ini tak lupa berkat kerja keras Bapak Imam Samsudin selaku kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kusuma Hati Kecamatan Wlingi. Beliau menyampaikan banyak hal, diantaranya kegiatan ini akan didistribusikan lima kali, yaitu hari senin sampai hari jumat dalam seminggu. Program MBG ini langsung diberikan kepada penerima manfaat(murid) dan siap untuk menyantapnya. Untuk makanan bergizi ini di dampingi oleh ahli gizi atau lulusan Sarjana Gizi. Menu setiap hari berganti. Dapur yang digunakan harus memenuhi kriteria yang diberikan oleh pemerintah. Mulai standar gizi tidak boleh asal, bahan masuk/barang masuk, persiapan, pengolahan, pemorsian dan takaran gizi harus dipantau.
Sistem pendistribusian ada 2, yaitu dapur mitra dan investor. Per Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi(SPPG) memfasilitasi 3000-4000 penerima manfaat. Sedangkan penerima manfaat ada 2, yaitu anak sekolah dan balita, ibu hamil, ibu menyusui.
Bapak Imam Samsudin berkata, “Semoga dengan adanya makan bergizi bisa membantu pemenuhan gizi. Ke depannya semoga lulusan SMK PGRI menjadi generasi yang bisa membanggakan khususnya sekolah sendiri dan lebih luasnya adalah Negara Indonesia tercinta. Mencerdasakan anak bangsa sebagai program dari Presiden Prabowo dan mewujudkan generasi Indonesia emas 2045.”