Sejarah SMK PGRI Wlingi
SMK PGRI Wlingi adalah nama Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di Kota Wlingi Kabupaten Blitar. SMK PGRI Wlingi terkenal dengan sebutan “PETHIL”. Ada yang tahu kenapa dinamakan “Pethil”? yuk kita kupas habis sampai akar-akarnya.
Sejarah SMK PGRI Wlingi
SMK PGRI Wlingi merupakan sekolah yang Berdiri sejak tanggal 17 Juli 1987 dengan nama STM PGRI 2 Wlingi yang didirikan oleh Drs. HARTOYO dan Drs. BAMBANG SETIYONO, dan mendapatkan status “ TERCATAT “ dengan NSS : 324051514002 dan NDS : E 21114301. Dengan surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan dasar dan Menengah tanggal 20 Januari 1990 nomor : 009/C/Kep/I/1990 mendapatkan jenjang “ DIAKUI “ dengan program studi MESIN TENAGA/MEKANIK UMUM dan yang menjadi Kepala STM PGRI 2 Wlingi saat itu adalah Drs. Hartoyo .
Tanggal 21 April 1992 SMK PGRI Wlingi mempunyai program studi : MESIN TENAGA/MEKANIK UMUM dan LISTRIK INSTALASI. Kemudian pada tanggal 22 Maret 1995 ditetapkankan mendapat jenjang “ DIAKUI “.
Tanggal 27 Oktober 1999 SMK PGRI Wlingi mempunyai 3 program studi yaitu : Mekanik Umum, Listrik Instalasi, Mekanik Otomotip dan berubah dari STM PGRI 2 Wlingi menjadi SMK PGRI Wlingi.
Tanggal 5 April 2002 ditetapkan mendapatkan jenjang “ DISAMAKAN “ dan berdasarkan Badan Akreditasi Sekolah Nasional SMK PGRI Wlingi mendapatkan sertfikat akreditasi dengan peringkat akreditasi “ B “ ( Baik ) yang didasari oleh Keputusan Sidang Badan Akreditasi sekolah Propinsi Jatim tanggal 18 Mei 2005. Jadi prosesnya “ TERCATAT “ kemudian “ DIAKUI “ selanjutnya “ DISAMAKAN “. Jangan salah ya Guys!
Pada tanggal 9 Maret 2007 SMK PGRI Wlingi menambah program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
Sejak bulan Nopember 2007 terjadi pergantian Kepala Sekolah dari Drs. Hartoyo ,MM kepada Drs. Bambang Setiyono,ST., M.Pd dan SMK PGRI Wlingi ditunjuk sebagai pusat pengembang TI di Kabupaten Blitar dan selanjutnya disebut dengan ICT Center SMK di Kabupaten Blitar, yang selanjutnya juga ditugasi sebagai pusat data SMK di Kabupaten Blitar dan pengelola pemetaan sekolah ( school mapping ).
Tanggal 30 Oktober 2010 ditetapkan memperoleh jenjang Akreditasi dengan peringkat “ A “( sangat baik ) untuk program Keahlian : Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Instalasi Listrik dan Teknik Komputer dan Jaringan sampai dengan tahun pelajaran 2015/2016.
Mulai tahun pelajaran 2010/2011 karena SMK PGRI Wlingi sebagai ICT Center maka oleh SEAMOLEC yang bekerja sama dengan PENS ITS Surabaya, SMK PGRI Wlingi dijadikan sebagai SUB KAMPUS PVB Pens. ITS Surabaya.
SMK PGRI Wlingi mulai 5 Oktober 2011 memutuskan untuk mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 versi IWA 2.
Tahun 2013 SMK PGRI Wlingi menambah dua Program Studi Keahlian yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknik Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR).
Enam tahun berikutnya tepatnya pada Tahun 2019 SMK PGRI Wlingi tidak berhenti dengan enam Program Studi Keahlian saja. Pada tahun ini SMK PGRI Wlingi menambah satu jurusan lagi yaitu Program Studi Keahlian Teknik Alat Berat (TAB).
Dua tahun kemudian dengan menyesuaikan perkembangan zaman SMK PGRI Wlingi menambah satu jurusan lagi yaitu Program Studi Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV). Inilah perkembangan Program Studi Keahlian/ jurusan yang ada di SMK PGRI Wlingi. Semua ada delapan Program Studi Keahlian/ jurusan, yaitu :
1. Program Studi Keahlian Teknik Pemesinan (TPm)
2. Program Studi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
3. Program Studi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
4. Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
5. Program Studi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
6. Program Studi Keahlian Teknik Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR)
7. Program Studi Keahlian Teknik Alat Berat (TAB)
8. Program Studi Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV)
Semua organisasi pasti memiliki visi dan misi. Karena dengan adanya visi dan misi semua akan terarah dengan jelas.
Visi SMK PGRI Wlingi adalah Mewujudkan SMK PGRI WLINGI - BLITAR Yang Mandiri dan Berwawasan Global, Mampu Menghasilkan Lulusan Yang Unggul Dalam Teknologi, Profesional dan Berjiwa Kewirausahaan, Berbudaya serta Berakhlak Mulia. Sedangkan misi SMK PGRI Wlingi adalah Yang pertama, Mengembangkan Sistem Pembelajaran Yang Terstandar, Sesuai Dengan Kompetensi Industri Dan Kewirausahaan. Yang kedua, Melaksanakan Pengelolaan Lembaga Sebagai Pusat Pendidikan Dan Latihan Untuk Menghasilkan Peserta Diklat Yang Mampu Berperan Dalam Skala Nasional Maupun Internasional. Yang ketiga, Mewujudkan Lembaga Sebagai Pusat Pengembangan Budaya, Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Ketrampilan Untuk Peningkatan Potensi Sumber Daya Daerah.
Keempat, Mewujudkan Lembaga Yang Berperan Sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat, Bersikap Fokus Kepada Pelanggan, Dan Berorientasi Kepada Penerapan Total Quality Management. Dan yang kelima, Mewujudkan Lembaga Pendidikan Kejuruan Dengan Lulusan Siap Kerja, Mampu Mengembangkan Diri, Mampu Beradaptasi Terhadap Lingkungan, Memiliki Sikap Profesional Dan Berakhlak Mulia, Serta Berwawasan Lingkungan Dan Kewirausahaan.
SMK PGRI Wlingi mempunyai nama keren mulai dari STM kemudian “Pethil” berkembang lagi yang lebih keren yaitu Hammer. Semua pasti ada filosofinya masing-masing.
Kata pethil muncul karena ada sejarahnya. Yuk simak baik-baik! Pada tingkat SLTA sekolah kita memakai istilah STM (Sekolah Teknologi Menengah) kemudian berkembang menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
Berdasarkan sumber terpercaya, Bapak Subagyo Widodo,BE., guru senior SMK PGRI Wlingi menceritakan kronologi kata “Pethil”. Yuk, simak baik-baik!
Pada awal tahun berdirinya SMK (berdiri tanggal 17 Juli 1987) dulu para siswa mempunyai seragam baju praktik/ketelpak yang wajib dipakai pada waktu pelajaran praktik dan juga untuk seragam PKL di bengkel-bengkel di sekitar/dunia industri. Ketelpak tersebut baju atas dan celana bawah model terusan, warna biru dongker, yang mana dibagian belakang/punggung terdapat tulisan STM PGRI 2 WLINGI dan juga logo bergambar palu/hammer (PETHIL). Terus pada waktu HUT RI pada bulan Agustus, para siswa juga mengikuti pawai/karnaval berbaris memanjang, berjalan sepanjang jalan-jalan protokol di Wlingi, ya mungkin inilah lastas ada banyak penonton/masyarakat yang “cluluk” atau tiba-tiba berkata bahwa yang lagi lewat adalah STM PETHIL (itu karena mereka melihat logo gambar “PETHIL” yang ada di seragamnya.
Berkaitan dengan pelajaran praktik, khususnya praktik ketrampilan mengikir/latihan mengikir, yang mana untuk kelas 10 TPM sering kali ada job/pekerjaan tugas membuat kepala palu (lagi-lagi palu) yang selanjutnya dipasang gagang juga seperti layaknya palu jadi..... yaa akhirnya jadi asumsi masyarakat bahwa nama STM PGRI 2 Wlingi adalah STM PETHIL. Nah kan..sudah tidak penasaran lagi!
Kata “H A M M E R” kepanjangan dari :
H : Harmonic ( Harmonis )
Mampu menjaga keseimbangan kerjasama ‘Link And Meat’ antara Dunia Usaha / Dunia Industri dengan Sekolah.
A : Accountable ( Amanah )
Mewujudkan kinerja sumber daya manusia yang ’bertanggung-jawab’ dan penuh dedikasi menuju lembaga pendidikan yang ’amanah’.
M : Maestro ( Mumpuni )
Membangun dan mengembangkan ‘kompetensi’ dan ‘profesionalisme’ SDM untuk memberikan layanan yang semakin berkualitas.
M : Motivation ( Motivasi )
Mendorong menuju keberhasilan sesuai kompetisi yang dihasilkan.
E : Education ( Edukasi )
Mendidik Siswa – Siswi yang mandiri dan berwawasan global serta mampu menghasilkan lulusan yang unggul dalam teknologi, profesional dan berjiwa kewirausahaan, berbudaya dan berakhlak mulia.
R : Religius ( Religious )
Dengan pengetahuan agama yang cukup, berusaha untuk mampu mencetak generasi yang memiliki ESQ yang seimbang. (lin)